Ketika itu beliau masuk hari jumat malam, selaku anak dan menantu beliau bergiliran menjaga di rumah sakit.
Tepat hari Ahad tanggal 11 Agustus 2019 / 9 Dzulhijjah 1440 H.
Alhamdulillah semoga ini menjadi tanda amal baik bagi ayahanda. Bermula malam wukuf diarafah beliau sakit dan harus rawat inap.
Ada hal yang lucu ketika beliau ingin memakan sesuatu ketika kang ahya belikan beliau tidak bisa makan. Yah... disimpan dulu.
Sore beranjak ayahanda tidak juga memakan nya dan ketika menjelang magrib waktu berbuka makanan yg dibeli siang tadi untuk kang ahya berbuka puasa.
Tepat setelah selesai buka rombongan ibunda mertua datang beserta kedua anak tertua. Sebutkah kakak ipar.
Qudarullah setelah pulang kang ahya sakit demam dan diare sehingga tidak memungkinkan untuk bergantin berjaga merawat ayahanda.
Hari Raya bertepatan tanggal 11 agustus 2019 hari yang tak terlupakan karena tdk dapat berhari raya bersama ayahanda mertua
Innalillahi wainna ilaihi rojiun tepat pada hari ahad subuh tanggal 18 Agustus 2019 ayahanda H. MASIMUN Kembali menghadap Allah Azzawajalla.
Penantian yang telah lama dinanti tiba.
Pada pagi hari bertepatan waktu yang penuh berkah sebagaimana doa Kekasih tercinta Saidina Rasulillah SAW
" Ya Allah berkatilah ummat ku pada waktu pagi hari nya"
Ayahanda kembali ke Sisinya yang mulia.
Sungguh penyesalan lah bagi anak anak nya yang tidak dapat berbakti dipenghujung hayat Beliau.
Alhamdulillah Istri ditakdirkan harus kembali ke diaman Orang dengan cara yang Allah Azzawajalla persiapkan. Dengan wasilah anak pindah sekolah
Selama 10 Hari istri membantu orang tua dan mempersiapkan makanan untuk beliau.
Dengan menuntun ayahanda ketika istinja, mentalqin saat sekaratul maut.
Meakipun ketika belia meninggalkan kami, kami semua tdk menyadari nya.
Semoga Rahmat Allah dan Ampunan Nya senantiasa menyertai mu wahai ayahanda Mertua.
Kami akan mempersiapkan Generasi terbaik sebagai peninggalan keturunan yang mewarisi amal jariah .
Aamiin Allhumma Aamiin
Kenangan sewaktu beliau masih sehat
