Mau ibadah juga tapi masih sibuk


Alhamdulillah dan sholawat serta salam untuk junjungan nabi kita Rasulullah Muhammad shollahu alaihi wasalam 

Sahabat sekalian bahwa nya Kita diciptakan tujuan nya untuk mengabdi kepada Allah Azzawajalla untuk memudahkan tugas dan tujuan tersebut maka Allah sediakan segala fasilitas dimuka bumi ini, maka dari kita bisa menggunakan nya sesuai dengan kapasitas keilmuan dan keahlian yang kita kuasai 

إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى ٱلْأَرْضِ زِينَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا 

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya ( QS. Al-Kahfi ayat 7 ) 


Setelah kita mengetahui bahwa segala yang kita dapatkan sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah maka jangan sampai kita terlena dengan sarana yang Allah sediakan tersebut, karena banyak yang terlena yaa. 🙂  sehingga bagi kita yang terlena maka Allah SWT ingatkan pula dengan Firman nya yang mulia 


مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ ﴿١٥﴾ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ 


Artinya : Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka, dan sia-sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan. ( QS. Hûd ayat : 15-16 ) 


Nah... sahabat 

Sangat disayangkan yang kita usahakan demi Anak, Istri tercinta tidak ternilai disisi Tuhan kita yang mulia. Oleh karena itu perlu membina hati dan niat kita  agar apa yang kita usahan semata mata untuk Akherat kita agar dimudahkan dan diberkahi, karena usaha yang kita lakukan juga harus bernilai ibadah, karena sebagian dari kita mendapatkan keutamaan dan Ridha Allah Azza wajalla dengan keutamaan yang diamanahkan ada yang lewat berkerja,  ada juga dengan wasilah beribadah, ada juga dengan berdakwah selama dalam ranah ketaatan maka akan mendapatkan nilai ibadah 


اِنَّ رَبَّكَ يَعۡلَمُ اَنَّكَ تَقُوۡمُ اَدۡنىٰ مِنۡ ثُلُثَىِ الَّيۡلِ وَ نِصۡفَهٗ وَثُلُثَهٗ وَطَآٮِٕفَةٌ مِّنَ الَّذِيۡنَ مَعَكَ‌ؕ وَاللّٰهُ يُقَدِّرُ الَّيۡلَ وَالنَّهَارَ‌ؕ عَلِمَ اَنۡ لَّنۡ تُحۡصُوۡهُ فَتَابَ عَلَيۡكُمۡ‌ فَاقۡرَءُوۡا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الۡقُرۡاٰنِ‌ؕ عَلِمَ اَنۡ سَيَكُوۡنُ مِنۡكُمۡ مَّرۡضٰى‌ۙ وَاٰخَرُوۡنَ يَضۡرِبُوۡنَ فِى الۡاَرۡضِ يَبۡتَغُوۡنَ مِنۡ فَضۡلِ اللّٰهِ‌ۙ وَاٰخَرُوۡنَ يُقَاتِلُوۡنَ فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ ۖ فَاقۡرَءُوۡا مَا تَيَسَّرَ مِنۡهُ‌ ۙ وَاَقِيۡمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاَقۡرِضُوا اللّٰهَ قَرۡضًا حَسَنًا‌ ؕ وَمَا تُقَدِّمُوۡا لِاَنۡفُسِكُمۡ مِّنۡ خَيۡرٍ تَجِدُوۡهُ عِنۡدَ اللّٰهِ هُوَ خَيۡرًا وَّاَعۡظَمَ اَجۡرًا‌ ؕ وَاسۡتَغۡفِرُوا اللّٰهَ ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ 


Artinya : Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau (Muhammad) berdiri (shalat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an; Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit, dan yang lain berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah; dan yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (QS. Al Muzammil : 20 ) 


Jadi apa pun yang kita usahan jangan lupa diniatkan dalam rangka ibadah hasil nya sebagian kita sisihkan untuk ibadah dengan Harta tersebut. 


Maka jangan heran  sekira nya usaha atau job yang kita dapatkan banyak sehingga  menghasilkan pundi pundi keuntungan yang banyak, setelah dikalkulasikan segitu segitu saja hasil nya atau kerja pagi siang sore namub tidak juga mencukupi kebutuhan hidup nya apa lagi sampai kebutuhan ibadah nya tidak terpenuhi maka segera muhasabah diri bisa jadi karena kita  sudah menyimpang dari track yang benar /  lari dari jalan sunnah yang telah dijalan Rasulullah SAW , beliau yang mulia juga sudah ingatkan 


Dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu anhu, ia mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 


مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ ، فَرَّقَ اللهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ِ، وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَهُ ، وَمَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ نِيَّـتَهُ ، جَمَعَ اللهُ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ غِنَاهُ فِيْ قَلْبِهِ ، وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ. 


Artinya : Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allâh akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali menurut ketentuan yang telah ditetapkan baginya. Barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allâh akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina.” ( HR. Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Albaihaqi ) 


Sekiranya kita telah terkumpul dalam kecintaan kepada sang banginda Rasulullah tentu kita akan mengumpulkan berbagai ketaatan mengikuti sunnah nya dan tidak membenci setiap syariat sunnah nya, karena membeci nya akan mendapatkan peringan yang keras 


فمن رغب عن سنتي فليس مني 


Artinya : “Maka barangsiapa membenci sunnahku, maka dia itu bukan dari golonganku ” (HR. Al Bukhory, Muslim 


Demikian juga jangan sampai terlintas dalam diri kita untuk menselisihi nya atau menolak, menghindar, semua ketetapan yang sudah Allah azzawajalla dan Rasulullah Shallahu alaihi wasalam jalankan, apa lagi memilah sesuai yang enak enak. Awas terkena ancaman dari beliau Shallahu alaihi wassalam 


عَنْ عَائِشَة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا: صَنَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا تَرَخَّصَ فِيهِ وَتَنَزَّهَ عَنْهُ قَوْمٌ، فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ: 

مَا بَالُ أَقْوَامٍ يَتَنَزَّهُونَ عَنْ الشَّيْءِ أَصْنَعُهُ، فَوَاللَّهِ إِنِّي أَعْلَمُهُمْ بِاللَّهِ وَأَشَدُّهُمْ لَهُ خَشْيَةً. 


Artinya : Dari Aisyah ra bahwa ada sejumlah orang menghindar dan menjauhkan diri dari beberapa perkara yang telah dikerjakan Rasulullah SAW. Sampailah berita itu kepada beliau. Lalu beliau pun mengucapkan puja dan puji kepada Allah SWT, kemudian berkata 

Bagaimana hal nya kaum-kaum yang menjauhkan diri dari sesuatu yang ku lakukan.? Demi Allah, aku adalah orang yang paling tahu tentang Allah dan yang paling takut kepada Nya ( HR. Bukhori dan Muslim ) 


Yukss sahabat semua bagi yang dimudahkan dalam harta sisihkan sebagian rizki yang didapa dengan sedekah, infaq, ikut serta dalam menunjang dan mendukung kegiataj pendidikan dan dakwah islam yang mulia, terutama Haji dan umrah harus ya 🙂

Yang menjadi pokok asas Rukun islam 5 Perkara wajib tertunaikan karena masih banyak dari sahabat semua yang berkeinginan menunaikan namun terkendala dari kemampuan harta nya.  Jadi sahabat bisa memulai dari sesuatu yang diamanahkan jangan sampai menyesal ketika sudah tidak ada waktu / umur hqbis baru mau menjalankan 

Aduhh.... ❗❗  masa itu telah telat seperti yang dikabarkan Allah dalam firman 


وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ 


Artinya : Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" ( QS. Almunafiqun ayat : 10 ) 

Sahabat sekalian jangan sampai peringatan dari Alquran dan sunnah ini membuat kita lalai karena ada sebagian juga yang lalai dan tak menghiraukan, sungguh menyesal banget. 


قَالُوْا بَلٰى قَدْ جَاۤءَنَا نَذِيْرٌ ەۙ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللّٰهُ مِنْ شَيْءٍۖ اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ كَبِيْرٍ

وَقَالُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْٓ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِ

فَاعْتَرَفُوْا بِذَنْۢبِهِمْۚ فَسُحْقًا لِّاَصْحٰبِ السَّعِيْرِ 


Artinya : Mereka menjawab, “Pernah! Sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan(-nya) dan mengatakan, ‘Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun.’” (Para malaikat berkata,) “Kamu tidak lain hanyalah (berada) dalam kesesatan yang besar.” Mereka juga berkata, “Andaikan dahulu kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu), tentulah kami tidak termasuk ke dalam (golongan) para penghuni (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala). Mereka mengakui dosanya (saat penyesalan tidak lagi bermanfaat). Maka, jauhlah (dari rahmat Allah) bagi para penghuni (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala) itu. ( QS. Almulk ayat : 9 - 11 )

Sahabat yang senantiasa dirahmati Allah azzawajalla 

Semoga catatan kecil ini bisa menjadi pegangan kita untuk muhasabah menjadi lebih baik lagi, Salam dari sahabat, kang ahya

Semoga Allah memberkahi sobat semu keluarga dan harta harta nya , aamiin 🙂

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...